Alamat Jl.Sugiyopranoto No.31 & 35 Semarang, Jawa Tengah


7 (tujuh) Prinsip Palang Merah : Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan, Kesemestaan.



Senin, 19 Januari 2009

MUKERCAB PMI KOTA SEMARANG '09

PMI Cabang Kota Semarang akan menyelenggarakan kegiatan tahunan yaitu Musyawarah Kerja Cabang (MUKERCAB) pada tanggal 29 Januari 2009 Jam 08.30 S/d selesai bertempat di Gedung Unit Tranfusi Darah Cabang (UTDC) PMI Kota Semarang.

MUKERCAB akan dihadiri oleh :
- 16 Ranting Kecamatan SeKota Semarang.
- 11 KSR Unit Perguruan Tinggi SeKota Semarang.
- Staff/Kary PMI Cab. Kota Smg.
Turut Mengundang :
- Walikota Semarang.
- MUSPIDA.
- PMI Daerah JATENG.
- Penasehat PMI Cab. Kota Smg.
Agenda MUKERCAB diantaranya adalah :
- Laporan Pelaksanaan Program Kerja & Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Tahun 2008 UTDC/Markas Cabang PMI Kota Semarang.
- Penyajian Rencana Program Kerja & Rencana Anggara Pendapatan Belanja UTDC/Markas Cabang PMI Kota Semarang Tahun 2009.
Menurut rencana MUKERCAB akan dibuka oleh Walikota Semarang Bp. Sukawi Sutarip, SE, SH.
Semoga MUKERCAB Tahun 2009 ini akan berjalan dengan tertib, lancar dan memperoleh hasil yang diinginkan.
SIAMO...!

Label:


Selengkapnya... !

PMI PEDULI GAZA-PALESTINA






PMI Cab. Kota SMG Membuka Rekening untuk Membantu Penduduk Gaza-Palestina

Palang Merah Adalah organisasi yang bersifat sosial yang bergerak di bidang kemanusiaan. Kegiatan Palang Merah dilandasi oleh prinsip-prinsip Palang Merah dan bergerak dimasa perang maupun damai.

Di dalam membantu meringankan penderitaan penduduk Gaza-Palestina akibat dari peperangan, PMI Cabang Kota Semarang menggalang dana kemanusiaan yang bisa disalurkan melalui rekening Bank BRI Kantor Cabang Pancoran No. Rek. 0390-01-000030-30-3 A.N. Palang Merah Indonesia.

Label:


Selengkapnya... !

Jumat, 16 Januari 2009

Donor Darah




Mendonorkan Darah/Tranfusi darah merupakan salah satu bentuk usaha meringankan penderitaan bagi sesama manusia yang membuktikan keluhuran budi dan dalamnya kemanusiaan.

Donor darah adalah orang yang menyumbangkan darahnya untuk maksud dan tujuan transfusi darah.

Menurut cara diperolehnya donor darah dapat dibedakan sbb :

1. Donor Darah Bayaran (DDB).
Adalah seseorang yang mendonorkan darahnya dengan meminta imbalan. Donor darah bayaran ini sangat jelas dilarang/tidak diperbolehkan baik dalam hukum agama, nilai moral, norma etika maupun perundang-undangan yang berlaku. Donor bayaran tidak lain adalah bentuk percaloan.
Kerugian yang dimunculkan akibat donor bayaran :
- Jumlah donor sangat sedikit sekali dibandingkan dengan kebutuhan darah yang jauh lebih besar, sehinga orang-orang ini akan memasang tarif yang lebih tinggi.
- Umumnya tidak terjamin mutunya.
- Resiko penularan penyakit sangat tinggi.

2. Donor Darah Pengganti (DDP).
Adalah seseorang yang mendonorkan darahnya untuk orang/pasien yang ia ketahui darah tersebut diberikan. Umumnya cara ini dilakukan dalam keadaan darurat bila stock darah di PMI tidak tersedia. Permasalahan DDP adalah kadang darahnya tidak sesuai untuk pasien setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium dan pengolahan darah yang memakan waktu lama.

3. Donor Darah Sukarela (DDS).
Adalah seseorang yang mendonorkan darahnya secara sukarela , ikhlas dan tanpa pamrih untuk kepentingan masyarakat tanpa membedakan ras, suku, agama dan warna kulit. Dengan DDS stock darah di UTDC PMI akan selalu tersedia.

Syarat menjadi pendonor :
a. Sehat jasmani dan rohani.
b. Umur 17-60 tahun. Dengan pertimbangan dokter umur umur 60-65 tahun dapat menyumbangkan darahnya tetapi bukan saat menjadi pendonor pertama.
c. Berat badan minimal 45 kg dapat menyumbangkan darahnya 350 ml dan berat badan >50kg dapat menyumbangkan darahnya 450 ml.
d. Suhu ≤ 37ºc
e. Denyut nadi 60-100 permenit, tergantung kondisi pendonor.
f. Tekanan darah, sistolik 100-160mmHg, diastolik 60-100 mmHg, tergantung kondisi pendonor.
g. Kadar hemoglobin ≥ 12,5 g/dl,
h. Interval penyumbangan darah minimal 8 minggu maximal 5 kali setahun.
i. Bagi wanita tidak sedang mengalami menstruasi, hamil dan menyusui.

Prosedur dalam mendonor :
1. Mengisi formulir.
2. Pemeriksaan pendonor oleh dokter atau tenaga kesehatan yang diberiwewenang oleh dokter.
3. Pemeriksaan golongan darah dan kadar Hemoglobin.
4. Pemeriksaan tekanan darah.
5. Apabila memenuhi syarat langsung ke proses pengambilan darah.

Pemeriksaan darah di laboratorium dilakukan sebelum diberikan ke pasien, antara lain :
1. Golongan darah ABO-Rhesus.
2. Hbsag untuk mendeteksi Hepatitis B.
3. Anti HCV untuk mendeteksi Hepatitis C.
4. VDRL untuk mendeteksiSifilis.
5. Anti HIV untuk mendeteksi AIDS.
6. Malaria.
7. Crossmatch/uji cocok serasi, apakah darah cocok untuk pasien.

Manfaat menjadi Donor Darah antara lain:
- Sekantong darah dapat menyelamatkan jiwa seseorang.
- Secara otomatis kondisi kesehatan akan diketahui secara rutin.

Syarat Menerima Piagam Penghargaan Bagi Pendonor.
Syarat Umum:

- Donor bersifat sukarela dan sudah mencapai jumlah tertentu.
- Rincian penyumbangan darah (tempat/tanggal) disahkan oleh UTDC PMI setempat.

Syarat Khusus(DDS 100 KALI):
- Rekomendasi dari Gubernur KDH TK I Setempat.
- Daftar penyumbangan darah 1-100 kali yang ditandatangani oleh Kepala UTDC setempat.
- Foto copy kartu donor.
- Foto copy photo 4x6.
- Foto copy piagam DDS yang diterima (10-75kali).
- Daftar riwayat hidup.
- SKCK.

Penghargaan Yang Diberikan Untuk DDS:
• Dari PMI.
- DDS 10 KALI : Piagam (Ditandatangani Oleh UTDC).
- DDS 25 KALI : Piagam (Ditandatangani Oleh Ketua PMI CABANG) dan PIN Sepuh Perak.
- DDS 50 KALI : PIiagam (Ditandatangani Oleh Ketua PMI DAERAH) dan PIN Sepuh Emas serta Temu Muka dengan Gubernur.
- DDS 75 KALI : Piagam (Ditandatangani Oleh Ketua PMI PUSAT) dan Pin Sepuh
Emas seta Temu Muka dengan Gubernur.
• Dari Pemerintah.
- Khusus DDS 100 kali dianugerahi Satya Lencana Kebhaktian sosial RI dan Temu Muka dengan Presiden RI.

Label:


Selengkapnya... !

Kamis, 15 Januari 2009

Semarang Di Landa Banjir


Ketua PMI Cab. Kota Semarang Drs. Saman Kadarisman memberikan bantuan berupa bahan-bahan sembako kepada warga yang mengalami musibah banjir di Kel. Kaligawe.



Sejak beberapa hari lalu hujan mengguyur kota semarang mengakibatkan banjir dibeberapa titik lokasi mencapai ketinggian hampir 70 centimeter dan meredam ratusan rumah.

Laporan yang diterima di daerah Kel. Dadapsari, Kel. Tanjung Mas dan Kel Kaligawe ratusan warga harus mengungsi dikarenakan ketinggian air terus mengalami kenaikan.

PMI Kota Semarang segera meluncur ke lokasi dengan membawa bantuan berupak bahan-bahan sembako seperti beras, mie instan, gula pasir, teh sarung, handuk, tikar, ketel lengkap dan obat-obatan.

Di Kel. Kaligawe PMI membuka posko/dapur umum dan tempat pengungsian di basment salah satu rumah susun guna mensuplai kebutuhan warga. Selain itu PMI juga mengirimkan beberapa tenaga medis dan mendirikan pengobatan gratis untuk melayani warga yang mengalami/terserang penyakit akibat dari banjir.

Ketua PMI Kota Semarang Drs. Saman Kadarisman beserta Pengurus yang diwakili oleh Hj. Sulaningsih Bachrun, SH saat itu juga meninjau langsung ke lokasi bencana banjir untuk melihat kondisi warga sekaligus menyumbangkan batuan dan memantau pelayanan yang diberikan oleh PMI Cabang Kota Semarang.

Label:


Selengkapnya... !

Kamis, 08 Januari 2009

Pelatihan Manajemen Penanggulangan Bencana


Penyampaian berita melalui alat komunikasi (HT)






Terlihat seorang warga lari tergopoh-gopoh melaporkan terjadinya banjir yang melanda wilayahnya kepada salah satu aparat kelurahan yang kemudian menindaklanjuti dan menyampaikan langsung kepada pihak terkait akan jumlah kerugian jiwa maupun material & permintaan bantuan yang dibutuhkan segera oleh warganya melalui komunikasi dengan menggunakan HT.

Demikian salah satu simulasi dalam pelatihan Manajemen Penanggulangan Bencana yang diselenggarakan oleh PMI Cabang Kota Semarang pada 19-21 Desember di tempat yang sama. Pelatihan diikuti oleh 50 peserta terdiri dari relawan, anggota SARDA, KESBANGPOL&LINMAS dan karang taruna.

Acara dibuka oleh Walikota Semarang yang diwakili Bp. Ari dari KESBANGPOL & LINMAS Semarang. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa kegiatan pelatihan manajemen penanggulangan bencana ini merupakan salah satu wujud kepedulian sosial dari segenap komponen masyarakat Kota Semarang yang dipelopori oleh PMI Kota Semarang dalam upaya mencegah terjadinya bencana kebakaran, banjir, tanah longsor dan bencana alam lainnyadi Kota Semarang sehingga diharapkan dengan adanya sosialisasi ini akan tercipta koordinasi yang baik dan efektif antara pemerintah dengan berbagai elemen masyarakat.

Pelatihan manajemen penanggulangan bencana merupakan program dari seksi siaga bencana yang diadakan guna meningkatkan kemampuan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan serta menyiapkan relawan yang berpotensi untuk menghadapi bencana dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat di daerah rawan kejadian bencana.


Label:


Selengkapnya... !